Mampu berubah warna
Sepanjang hidupnya, ikan salmon mengalami transformasi warna yang mengagumkan. Saat masih muda, mereka memiliki penampilan berwarna terang dan berbintik-bintik, ideal untuk berkamuflase. Namun saat masa dewasa mereka di lautan, mereka berkilauan dengan nuansa biru keperakan, menyatu dengan dunia akuatik. Ketika tiba waktunya untuk bertelur, tubuh mereka mengalami metamorfosis dan berubah menjadi merah terang, sementara kepala mereka berubah menjadi hijau mencolok.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Kanada memiliki spesies salmon yang beragam
Kanada adalah rumah bagi beragam spesies salmon, masing-masing dengan ciri khasnya yang unik. Di samping salmon atlantik yang terkenal, kamu akan menemukan spesies salmon lainnya, seperti Chinook, Chum, Coho, Pink, dan Sockeye. Spesies ikan yang beragam ini memperkaya perairan sungai dan lautan di Kanada.
Pengaruh Daging Ikan Salmon Terhadap Lingkungan
Ikan salmon dapat hidup di air tawar dan air laut. Ketika lahir ikan ini hidup di air tawar. Namun, ketika beranjak dewasa ikan salmon berpindah ke laut hingga kedalaman 250 m. Saat ikan salmon di air tawar, saat itulah ia menjadi buruan para primata disana.
Tidak hanya manusia, beruang grizzly juga suka menyantap daging ikan salmon. Primata satu ini mulai berburu saat ikan salmon saat ikan mengalami musim kawin. Ikan salmon hidup di Atlantik dan lautan Pasifik. Namun, saat musim kawin tiba, habitat ikan salmon berpindah ke sungai.
Baca Juga: 8 Manfaat Ikan Salmon untuk Ibu Hamil yang Perlu Kamu Tahu
Beruang grizzly hanya menyantap daging ikan salmon saja. Setelah itu, beruang grizzly membuang tulang ikan salmon kembali ke sungai Tulang tersebut nantinya akan menghasilkan fosfor, sulfur, dan nitrogen setelah ribuan tahun.
Asal-usul penamaan salmon
Pernahkah kamu melihat ikan salmon dengan berani mengarungi arus yang kuat sebelum melompat ke hulu untuk bertelur? Kata "salmon" mungkin berasal dari kata Latin "salmo" atau "salire", yang keduanya berarti "melompat". Lompatan mereka yang penuh keberanian ini membuat mereka mendapatkan julukan yang secara akurat menggambarkan tekad mereka.
Memiliki Banyak Nutrisi
Untuk masalah kesehatan, ikan satu ini tidak perlu diragukan lagi. Daging ikan salmon terkenal akan kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Tak heran jika para ahli kesehatan merekomendasikan ikan ini untuk dikonsumsi.
Food Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengkonsumsi ikan salmon tiga kali dalam seminggu untuk merasakan manfaat ikan salmon. Berikut kandungan nutrisi yang bisa kamu dapatkan pada daging ikan salmon:
Nutrisi tersebut tentunya memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan dapat menjaga kondisi tubuh agar tetap terjaga.
Baca Juga: 12 Manfaat Ikan Salmon yang Perlu Kamu Ketahui
Ikan satu ini terkenal akan kandungan gizinya yang melimpah. Namun, harganya yang masih cukup tinggi di pasaran membuat banyak orang bertanya apa saja hal menarik seputar daging ikan salmon.
Harga daging ikan salmon di pasaran sangat beragam. Daging ikan salmon dalam bentuk fillet per 100 gram berkisar di angka Rp 30.000 hingga Rp 60.000 tergantung kualitas daging salmon itu sendiri. Sementara untuk ikan salmon utuh berkisar Rp 300.000. Harganya yang tinggi tentunya selaras dengan rasanya yang pasti nikmat dan menyegarkan.
Mungkin kamu sudah mengetahui beberapa hal menarik diatas seputar daging ikan salmon. Namun, sudahkah kamu mengetahui fakta daging salmon berikut?
Salmon menjadi makanan wajib orang Kanada
Orang Kanada terkenal dengan kecintaannya pada salmon asap, sebuah tradisi kuliner yang tertanam kuat dalam budaya mereka. Salmon Pasifik memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi pada awal British Columbia. Mereka menjadikan kegiatan menangkap ikan salmon sebagai aktivitas komersial dan rekreasional yang terus menopang masyarakat pesisir. Tak heran jika salmon adalah ikan resmi provinsi British Columbia.
Menghadapi ancaman kepunahan
Sayangnya, populasi salmon di Kanada kini sedang menghadapi krisis. Parasit, penyakit, penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, dan hilangnya habitat, semuanya menimbulkan tantangan yang signifikan. Organisasi satwa seperti WWF bekerja dengan penuh dedikasi untuk melindungi spesies ikonik dan esensial ini di habitat utama salmon.
Kemampuan ikan salmon yang luar biasa dan peran penting mereka bagi lingkungan membuat kita bersyukur akan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Agar kehidupan mereka terus lestari, mari kita jaga dan rawat habitat mereka agar anak cucu kita dapat melihat dan menikmati kekayaan nutrisi yang ditawarkan.
Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Ikan Salmon agar Matang Merata
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Aplikasi ini dapat membagikan jenis data ini kepada pihak ketiga
Info keuangan, Aktivitas aplikasi, dan ID perangkat atau lainnya
Ikon bagi beberapa budaya
Salmon memiliki tempat khusus di hati banyak masyarakat. Selama berabad-abad, ikan ini sangat penting bagi ekonomi, agama, dan budaya dari masyarakat adat di Pasifik bagian barat laut. Suku-suku di lembah sungai Columbia secara historis mengandalkan salmon sebagai sumber makanan utama, memelihara identitas budaya, dan spiritual mereka.
Penyajian Daging Ikan Salmon
Tak hanya kandungan gizi yang beragam, cara penyajian ikan salmon di berbagai negara juga beragam.
Seperti halnya di Jepang, daging salmon disantap dalam kondisi mentah dalam bentuk sushi atau sashimi. Daging salmon yang mengandung minyak, membuat cita rasanya menjadi gurih meskipun tanpa diolah.
Berbeda dengan sajian di Skandinavia. Hidangan populer di negara tersebut adalah ikan salmon asap. Proses pengasapan tersebut membuat daging ikan menjadi lebih awet dan tentunya memiliki cita rasa yang unik.
Tak mau kalah, Indonesia juga memiliki cara tersendiri ketika menyantap daging ikan salmon. Keragaman bumbu dan rempah khas Indonesia memberikan cita rasa tersendiri bagi daging ikan salmon. Penyajian daging ikan salmon di Indonesia biasanya dalam bentuk sup, ikan bakar dan lain sebagainya.