Menghitung Inventory Turnover Ratio
Untuk menghitung inventory turnover ratio ini dapat dilakukan dengan dua acara yakni:
Persediaan rata-rata digunakan dalam rasio perhitungan karena perusahaan bisa saja mempunyai tingkat persediaan yang lebih tinggi atau lebih rendah pada waktu tertentu dalam satu periode. Sementara Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan biaya produksi barang dan jasa perusahaan. HPP ini mencakup mulai dari biaya bahan, biaya tenaga kerja hingga biaya overhead pabrik atau dikenal dengan biaya tetap, yang digunakan dalam pembuatan barang.
Kategorikan Setiap Produk Kamu
Cara terakhir ini juga penting dilakukan untuk mengkategorikan produk-produk kamu. Jika tidak dikategorikan, maka pelanggan tentu akan mengalami kesulitan dalam menemukan barang yang mereka cari karena kategori produk yang membingungkan.
Oleh sebab itu, untuk memberikan kemudahan berbelanja bagi pelanggan dengan cara mengkategorikan produk secara lengkap dan terorganisir. Misal, bila kamu menjual pakaian Wanita, maka kamu harus mengkategorikannya ke dalam beberapa kategori. Mulai dari pakaian kerja, gaun, gamis, piyama, dan sebagainya. Lalu biarkan pelanggan kamu mencari produknya berdasarkan ukuran, warna, jenis lengan, panjang, dan lain-lain.
Inventory turn over merupakan salah satu rasio yang harus dipahami oleh manajer perusahaan khususnya di bidang retail dan manufaktur. Hal ini dapat membantu pihak manajemen untuk mengambil keputusan secara efisien dengan mengandalkan data yang dimiliki. Buat kamu yang mulai bisnis kecil seperti cafe dan toko online kecil juga perlu memahami hal ini agar memiliki laporan keuangan yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan akses modal dengan lebih mudah berbekal laporan keuangan yang kamu miliki.
Selain bisnis di bidang retail, kamu bisa juga mendapatkan keuntungan dengan trading online. Layaknya jual-beli pada umumnya, kamu juga harus memahami komoditi yang kamu jual belikan. Komoditi yang bisa kamu jual-belikan misalnya saja saham, mata uang, hingga kripto.
Kamu yang ingin mencoba trading kripto dapat menggunakan Pintu sebagai platform pilihanmu. Fee transaksinya rendah, transaksinya cepat dan aman. Kamu yang gak pengen susah-susah trading bisa coba fitur baru pintu yang namanya Earn. Fitur in bisa memberikan kamu keuntungan setiap jam sehingga kamu bisa dapatkan keuntungan pasti dengan cara termudah.
Ryan Furhmann, How to Calculate the Inventory Turnover Ratio, diakses tanggal 24 Maret 2022
Jason Fernando, Inventory Turnover, diakses tanggal 24 Maret 2022
Abby Jenkins, Inventory Turnover Ratio Defined: Formula, Tips, & Examples, diakses tanggal 24 Maret 2022
Kanya, 5 Effective Ways for Optimizing Inventory Turnover, diakses tanggal 24 Maret 2022
Apa Itu Inventory Turnover?
Inventory turnover (perputaran persediaan) merupakan sebuah rasio keuangan yang menunjukkan seberapa banyak perusahaan sudah menjual dan mengganti stok persediaan selama periode tertentu. Rasio ini mengacu pada jumlah waktu (periode) dari barang yang dibeli oleh perusahaan hingga barang tersebut dijual ke pasaran.
Inventory turnover tentunya sangat bermanfaat bagi perusahaan. Pasalnya, perhitungan ini akan menginformasikan apapun mulai dari strategi penetapan harga, hubungan pemasok barang sampai strategi promosi. Selain itu, dengan adanya rasio inventory turnover juga akan memprediksi nasib perusahaan, pengaturan persediaan serta keahlian dalam penjualan dan pemasaran.
Kemudian perusahaan bisa membagi hari-hari dalam satu periode itu dengan menggunakan rumus inventory turnover. Perhitungan ini bertujuan agar mengetahui hari yang dibutuhkan untuk menjual stok barang yang masih ada.
Nah, bagi kamu yang memiliki usaha, perhitungan inventory turnover ini sangat membantu usaha kamu untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai hal penetapan harga, manufaktur, pemasaran hingga pembelian barang baru.
Mungkin banyak dari kamu yang masih bingung tentang apa saja yang termasuk barang persediaan itu? Barang persediaan ini mencakup bahan mentah, bahan yang sedang dalam proses pembuatan, serta barang jadi yang akan dijual.
Selain untuk mengetahui berapa hari yang dibutuhkan untuk menjual persediaan, inventory turnover bermanfaat untuk mengetahui seberapa baik perusahaan dalam mengelola biaya penjualannya. Semakin tinggi rasio inventory turnover, maka akan semakin baik kondisi perusahaan.
Baca juga: Konsep, Pengertian dan Rumus Biaya Peluang dalam Dunia Investasi
Ubah Strategi Penentuan Harga Produk Anda
Untuk membuat atau menentukan harga produk sebetulnya tidak mudah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan agar bisa tetap meningkatkan volume penjualan.
Meninjau ulang dengan melakukan analisis dan mengaplikasikan sejumlah penetapan harga.
Contoh Penggunaan Rumus Inventory Turnover
Perusahaan Mebel Donny Furniture menjual perabotan industri untuk bangunan kantor.
Selama tahun berjalan, Donny melaporkan harga pokok penjualan pada laporan laba rugi 100.000.000.
Persediaan awal Donny adalah 300.000.000 dan persediaan akhirnya adalah 400.000.000. Omset Donny dihitung seperti ini:
Contoh Rumus Inventory Turnover
Seperti yang Anda lihat, omset Donny adalah 0,29. Ini berarti bahwa Donny hanya menjual kira-kira sepertiga dari persediaannya selama tahun ini.
Ini juga menyiratkan bahwa Donny akan membutuhkan waktu sekitar 3 tahun untuk menjual seluruh inventarisnya atau menyelesaikan satu putaran. Dengan kata lain, Danny tidak memiliki kontrol inventaris yang sangat baik.
Baca juga: Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenisnya
Mengatur Ulang Strategi
Strategi yang perlu diatur ulang di sini adalah strategi penjualan agar penjualan terus mengalami peningkatan.
Strategi penjualan yang cocok perlu ditinjau ulang sehingga bisa meningkatkan perputaran persediaan atau stok barang.
Lakukan lagi riset dan sesuaikan strategi penjualan dengan bisnis yang sedang dijalankan. Ada beberapa alternatif yang bisa dicoba:
Berapa nilai turnover ratio yang baik?
Nilai yang dianggap baik untuk inventory turnover ratio dapat bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan faktor-faktor lainnya.
Namun, secara umum, semakin tinggi inventory turnover ratio, semakin baik, karena ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengelola persediaannya dengan lebih efisien. Namun, nilai yang dianggap baik bisa berbeda-beda tergantung pada konteks bisnisnya.
Sebagai contoh, di industri ritel atau makanan cepat saji, di mana persediaan cenderung berputar dengan cepat, nilai yang baik untuk inventory turnover ratio mungkin lebih tinggi.
Sebaliknya, di industri seperti mobil atau peralatan berat, di mana barang-barangnya cenderung memiliki siklus penjualan yang lebih panjang, nilai yang baik untuk inventory turnover ratio mungkin lebih rendah.
Penting untuk membandingkan inventory turnover ratio perusahaan dengan rata-rata industri atau dengan nilai historis perusahaan itu sendiri untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja relatifnya.
Menentukan harga jual yang tepat
Inventory turnover juga dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang tepat. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menaikkan harga jual karena barang tersebut cepat terjual.
Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, maka perusahaan mungkin perlu menurunkan harga jual untuk meningkatkan minat pelanggan terhadap produk yang dijual.
Dengan demikian, menghitung inventory turnover merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan agar dapat mengetahui efisiensi pengelolaan persediaan, menentukan kebutuhan persediaan, meningkatkan efisiensi pemakaian modal.
Selain itu, membantu dalam perencanaan keuangan, menentukan strategi pemasaran yang tepat, membantu dalam perencanaan produksi, dan menentukan harga jual yang tepat.
Mengetahui tingkat kebutuhan persediaan
Inventory turnover juga dapat memberikan informasi tentang tingkat kebutuhan persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah persediaan yang disimpan karena barang tersebut akan cepat terjual.
Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, perusahaan mungkin perlu menambah jumlah persediaan yang disimpan untuk menjaga kelancaran proses produksi dan penjualan.
Rekomendasi Aplikasi Manajemen Inventory Turnover
Jika Anda sedang mencari aplikasi inventory yang dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan perusahaan dan menghitung inventory turnover, maka TAG Samurai adalah pilihan yang tepat.
Aplikasi ini menyediakan fitur manajemen stok yang lengkap, termasuk pemantauan pesanan pelanggan dan integrasi dengan sistem pembayaran. Selain itu, TAG Samurai juga menyediakan laporan kinerja persediaan yang memudahkan Anda dalam menghitung inventory turnover dengan menggunakan rumus yang tepat.
Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!
Inventory turnover adalah rasio yang menunjukkan seberapa cepat perusahaan menjual persediaan barangnya dalam satu tahun. Inventory turnover sangat penting untuk dihitung karena dapat menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki inventory turnover yang tinggi dianggap efisien dalam mengelola persediaan barangnya, sementara perusahaan yang memiliki inventory turnover yang rendah dianggap kurang efisien.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan inventory turnover, seperti meningkatkan frekuensi restock barang, meningkatkan promosi dan pemasaran, menurunkan tingkat persediaan, menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, dan mempercepat proses penjualan.
Latest posts by Alfa Sierra
Inventory turnover adalah metrik yang digunakan dalam manajemen persediaan untuk mengukur seberapa efisien sebuah perusahaan dalam mengelola persediaan barang dagangannya. Metrik ini memberikan wawasan tentang seberapa cepat perusahaan dapat menjual stok persediaannya dalam periode waktu tertentu. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian inventory turnover dan memberikan panduan tentang cara menghitungnya.